Saat ini aku merindukanmu melebihi apa pun
Aku membutuhkanmu melebihi apa pun
Petrichor
Aku membutuhkanmu melebihi apa pun
Petrichor
Jika dulu aku mengharapmu semata untuk menuntaskan canduku
Saat ini aku mengharapmu untuk saudaraku nun jauh
Petrichor
Saat ini aku mengharapmu untuk saudaraku nun jauh
Petrichor
Tengoklah mereka yang tak henti merapal doa
Bersujud bersama-sama
Seraya menahan air mata
Bila semua ini berakhir?
Bersujud bersama-sama
Seraya menahan air mata
Bila semua ini berakhir?
Pandangan semakin terbatas
Paru-paru pun sulit bernapas
Inikah bayaran yang dituntut alam yang kesakitan supaya impas?
Paru-paru pun sulit bernapas
Inikah bayaran yang dituntut alam yang kesakitan supaya impas?
Petrichor, aku mengharap hadirmu dengan sepenuh-penuhnya harapan
Berharap kau dan kawanmu mampu menghapus penderitaan
Ketika airmu mencecap hektaran tanah yang terbakar bersamaan
Untuk saudaraku di Sumatra, Riau dan Kalimantan
Berharap kau dan kawanmu mampu menghapus penderitaan
Ketika airmu mencecap hektaran tanah yang terbakar bersamaan
Untuk saudaraku di Sumatra, Riau dan Kalimantan
-Yuniati-
*Petrichor: aroma khas tanah setelah hujan
**Tulisan ini saya dedikasikan untuk para relawan yang bekerja keras tanpa pamrih. Foto diambil dari akun Facebook Sunardian Wirodono
***Alhamdulillah Petrichor sudah menyapa Kalteng ketika tulisan ini diunggah
#MelawanAsap
#30DWC #Day6
#30DWC #Day6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar