Backpacker Asia Tenggara

Malam belum terlalu tua ketika aku tiba di stasiun Banyuwangi Baru. Kereta Mutiara Timur baru akan berangkat pukul sepuluh. Artinya masih ada waktu satu setengah jam lagi menunggu. Aku duduk di barisan ke dua bangku kayu klasik yang lebih pas diletakkan di taman daripada di ruang tunggu.

Di depanku ada sepasang kakek nenek, mereka ngobrol dalam bahasa Osing yang begitu asing di telingaku. Sementara di belakangku duduk dua gadis cantik berkulit putih dan berambut pirang. Di bangku mereka duduk juga dua backpack besar bermuatan sekitar 60 liter. Bisa ditebak, mereka backpacker dari Bali dan akan melanjutkan perjalanan entah ke mana lagi.

Tak lama, salah satu dari bule itu mengeluarkan kitab suci para backpacker, Lonely Planet edisi South Asia yang bersampul coklat oranye. Mereka pun ngobrol membahas isi kitab tersebut dalam bahasa Inggris campur Belanda. Mediskusikan tempat-tempat wisata di Jogja; Taman Sari, Malioboro dan lainnya. Sesekali aku mencuri pandang. Kitab suci itu yang membuatku tertarik.

Backpacking keliling Asia Tenggara. Mimpi sederhanaku sejak masa kuliah, tepatnya sejak membaca buku Dee Lestari, Supernova seri Akar. Mimpi yang sampai sekarang masih kupendam. Mimpi yang sesekali meronta minta diwujudkan. Mimpi yang entah kapan aku bisa membuatnya jadi kenyataan.

Oh iya, sebenarnya aku punya mimpi yang lebih besar lagi yaitu keliling dunia. Hmm.. Ada sedikit ragu ketika aku menyebut mimpi yang satu itu. Tolong jangan ditertawakan kawan.

Entah setan apa yang menjawilku dan membuatku berpikir untuk mengambil smartphone di kantong celana. Bukan. Bukan untuk menelepon atau pun mengecek notifikasi medsos kawan. Aku membutuhkannya untuk berhitung.

Honor jasa pembuatan website yang kukerjakan baru ditransfer tadi sore. Jumlahnya lumayan, ini yang paling besar yang pernah kuperoleh. Cukuplah untuk hidup tiga bulan ke depan. Aku melirik si bule lagi. Kalau cuma jalan-jalan ala backpacker ke tiga negara Asean (Singapore-Malaysia-Thailand), harusnya aku bisa. Lalu aku membuka browser, berselancar mencari informasi promo tiket murah. Hanya lihat-lihat saja. Kumasukkan lagi ponsel pintarku ke kantong celana.

Lima menit berselang, ponselku bergetar. Notifikasi Whatsapp dari seorang kawan di Mojokerto.

"Ridwan, pembangunan masjid di kampung Gedeg terpaksa dihentikan karena kekurangan dana. Pak Fulan yang dulu nyaleg tapi gagal itu mengurungkan dana hibahnya. Gimana ini? Teman-teman Remas kebingungan nyari bantuan. Kamu bisa bantu penggalangan dana gak?"

Whatsapp dari Faqih hanya kubaca  tanpa membalas. Ingatanku kembali pada masa-masa kanakku. Masjid Ar-Rahman, di sanalah aku dan teman-teman menuntut ilmu agama, belajar membaca Al-Quran, belajar sholat dan belajar sejarah Islam. Meski sudah sepuluh tahun aku meninggalkan desaku dan merantau ke Surabaya, silaturahim dengan kawan-kawan di sana tetap erat kujaga. Tak heran jika mereka tak sungkan minta bantuan.

Lalu pikiranku melompat lagi pada sebuah backpack besar berwarna hijau kering yang kubeli setahun lalu ketika pertama kali mendapat honor. Dia menunggu. Dia menanti pembuktian janji bilakah diajak pergi. Aku bimbang kawan.

***

Aku memasuki gerbong bisnis 3 dan mencari bangku bernomor 7B. Si bule membuntutiku, mereka duduk di bangku 7C & 7D. Sepertinya kita memang berjodoh duduk berdekatan. Tak lama kereta pun berangkat. Kubuka lagi ponselku. Promo tiket murah maskapai milik negara tetangga itu benar-benar menggoda. Aku makin bimbang kawan.

Setengah jam kemudian, kubuka lagi Whatsapp dari Faqih. Aku mengirim pesan.

"Sudah aku transfer. Jumlahnya tak seberapa tapi nanti aku coba bantu carikan donatur lagi."

#30DWC #Day12

*Catatan dari Banyuwangi, 13 November 2015. Thanks to Mbak Bule yang sudah menginspirasi.
**foto diambil dari akun instagram @catatanbackpacker

Tantepreneur

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com